Setiap orang memiliki kepribadian. Kepribadian tersebut sangat khas atau unik, berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Dengan banyaknya manusia dan keberagaman kepribadian yang sebenarnya tak terhingga, para ahli yang berkutat di bidang psikologi mencoba membagi manusia atas beberapa jenis atau tipe kepribadian. Berikut pendapat menurut para ahli :
Hiprocates dan Gelanus
Hiprocates dan Gelanus membagi tipe-tipe kepribadian berdasarkan zat cair yang ada dalam tubuh seseorang. Dan mereka membagi tipe kepribadian kedalam empat bagian, yaitu :
- Melancholicus (Melankolis)
Yaitu tipe kepribadian seseorang yang memiliki banyak empedu hitam di dalam tubuhnya. Sehingga orang ini memiliki sifat sifat kepribadian seperti bersikap murung, pesimistis dan selalu menaruh rasa curiga. - Flagmaticus (Flegmatis)
Yaitu tipe kepribadian yang dimiliki oleh orang orang yang memiliki banyak lendir dalam tubuhnya. Orang yang memiliki tipe kepribadian ini memiliki sifat-sifat seperti lamban dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis, pembawaannya tenang, dan memiliki pendirian yang teguh. - Cholericus (koleris)
Tipe kepribadian yang dimiliki seseorang yang memiliki banyak empedu kuning dalam tubuhnya. Sifat yang dimiliki oleh seseorang dengan kepribadian ini adalah memiliki tubuh besar dan kuat, garang dan agresif.
ERICH FROMM
Tipe Karakter Menerima(Receptive Character Type).dalam pandangan fromm,tipe karakter menerima adalah orang yang percaya sumber segala kepuasan terletak diluar diri mereka sendiri.Kebayakan karakter demikian periang dan bersahabat. Ketika menghadap situasi sulit, mereka menjadi putus asa dan bergantung pada orang lain dan tidak pada sumber intelektual mereka sendiri untuk memecahkan masalahnya.
Tipe Karakter Eksploitatif(Exploitative Character type).Orang yang bertipe eksploitatif adalah mereka yang percaya bahwa semua kepuasan terletak pada diri mereka sendiri.mereka tidak menunggu secara pasif, melainkan aktif dalam meraih apa yang mereka inginkan dari oaring lain dengan memaksa auat kelicikan. Fromm percaya bahwa individu dengan tipe eksploitatif melakukan relasi yang tidak produktif terhadap sesame. Akibatnya, mereka mengeksploitasi orang lain untuk mencapai tujuannya.
Tipe karakter Penimbun(Hoarding Character Type). Tipe karakter ini memiliki kepercayaan kecil akan kebaikan di dunia luar. Sebagai konsekuensinya, mereka berhubungan dengan dunia luar dengan cara yang negative, umumnya dengan menarik diri (withdrawal) dari orang lain.[3]
Tipe Karakter Nekrophilia (Necrophilious Character Type). Necrophilia merupakan satu karakter turunan dari karakter anal yang berbahaya, kalauHoarding character memperlihatkan perilaku dekstruktif yang pasif dan dalam bentuk menarik diri, necrophilia memperlihatkan perilaku dekstruktif dengan mengeksploitasi dan merusak orang lain atau benda- benda, serta alam lingkungan. Mereka adalah tipe orang yang tertarik dan berpenampilan pada segala bentuk kematian. Mereka senang berbicara soal penyiksaan, kematian dan penguburan. Lebih jauh mereka sangat terikat dengan kekuatan dan kekuasaan.
Tipe Karakter Pasar (Marketing Character Type). Fromm mengatakan bahwa orientasi ini hanya berkembang pada masyarakat industry. Dalam masyarakat demikian, orang belajar untuk memperlakukan diri mereka sendiri dan orang lain seperti komoditi dengan satu nilai tukar tertentu dalam satu interaksi parallel dalam ekonomi
Karen Horney
1. The Compliant Personality (Moving toward other people)
Memiliki ciri-ciri seperti menganggap orang lain mempunyai arti yang sangat penting dalam hidupnya, mempunyai sikap tergantung pada orang lain, ingin disenangi, dicintai dan diterima, bersikap intrapunitif (suka menghukum/ menyalahkan diri sendiri) serta mengorbankan diri sendiri dan tidak individualistis.
2. The Aggressive Personality (Moving against other people)
Mempunyai ciri-ciri seperti bersikap agresif, oposisional (bertentangan dengan orang lain), ingin menguasai dan menindas orang lain, tidak pernah memperlihatkan rasa takut maupun rasa belas kasihan serta menjalin hubungan dengan orang lain berdasarkan pertimbangan untung dan rugi. Sementara untuk orang yang memiliki orientasi.
3. The Detached Personality (Moving away from other people)
Mempunyai ciri-ciri seperti menjauh atau lari dari realitas, tidak mau mengadakan keterlibatan emosi dengan orang lain baik dengan mencintai, berkelahi atau berkompetisi dan individu ini selalu berusaha agar bisa hidup tanpa orang lain dan benar-benar tidak ingin tergantung pada orang lain. (Wagner, 1996)
CARL JUNG
1. Extraverted Thinking
Ciri –ciri : teratur, mengikuti norma yang berlaku,kaku dan cocok
menjadi ilmuan karena mereka fokus dan menggunakan logika untuk menjelaskan dan
memahami sesuatu)
2. Extraverted Feeling
Ciri –ciri : emosional, tipe ini didominasi oleh wanita, nyaman
dengan norma dan nilai tradisional dan terkadang sikap sosial mereka muncul).
3. Extraverted Sensing
Ciri-ciri : realistis, praktis dan pekerja keras, fokus pada kesenangan
dan kebahagiaan, menikmati hidup, mudah beradaptasi dengan berbagai orang dan
situasi).
4. Extraverted Intuiting
Ciri-ciri : memiliki kemampuan melihat kesempatan,memiliki ide-ide
baru dan kreatif,sangat baik dalam mempromosikan hal-hal yg baru,suatu hal yang
baru merupakan tujuan hidup mereka,cocok menjadi pebisnis dan politikus).
5. Introverted Thinking
Ciri-ciri : tidak ramah, kurang bergaul, lebih mengejar dan
memperhatikan pemikirannya tanpa memperdulikan apakah ide mereka diterima oleh orang lain atau
tidak, keras kepala, sombong dan
berpendirian).
6. Introverted Feeling
Ciri-ciri : emosi yang kuat tapi ditutupi, kesulitan berkomunikasi dengan
orang lain, tidak praktis, intusi tajam, misterius, pediam, sederhana,
kekanak-kanakan dan percaya diri).
7. Introverted Sensing
Ciri-ciri
: tenang, kalem, membosankan, kurang berkonsentrasi, ekspresi diri dengan musik
dan seni).
8. Introverted Intuiting
Ciri
– ciri : suka menyendiri, tidak suka realita, ngak nyambung).
Sumber :
Schultz, Duane, &
Schultz,S.E. 2005. Theories Of
Personality (8th ed.). USA: Wadsworth.
0 komentar:
Posting Komentar